Kamis, 18 Februari 2010



09 Februari 2010

Tangki Tabrak Truk Gandeng, Dua Tewas

DEMAK- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Lingkar Selatan Demak Kota, tepatnya di perempatan Jogoloyo
Senin (8/2), pukul 05.30. Laka lantas antara truk tangki L-8131-LA dan truk gandeng S-8156-US itu mengakibatkan dua awak truk tangki tewas di lokasi kejadian. Keduanya adalah Sugeng (34) pengemudi dan kernetnya Ashari (24) yang sama-sama warga Barang Ngasem Bojonegoro Jatim. Korban mengalami luka parah pada bagian tubuh dan kakinya tergencet kabin. Sementara pengemudi truk gandeng, Mujiadi (58) tidak mengalami luka. Peristiwa tersebut diduga terjadi karena pengemudi truk tangki bermuatan bahan dasar lem mengantuk. Sebab, tangki melaju dengan kecepatan tinggi, padahal lampu bangjo menunjukan warna merah.

Salah seorang saksi mata, Salim menuturkan, kecelakaan bermula saat truk gandeng bermuatan pupuk ponska sedang berhenti karena lampu di bangjo berwarna merah. Setelah lampu pengatur jalan menunjukkan warna hijau, kendaraan itu pun berjalan pelan bersama sepeda motor yang ada di sisi kanan kirinya. Namun secara tiba-tiba dari arah belakang melaju dengan kecepatan tinggi truk tangki yang langsung menyeruduk bagian belakang truk gandeng.
‘’Kemungkinan pengemudi truk tangki mengantuk, karena melaju kencang padahal saat itu banyak kendaraan berhenti di bangjo,’’ katanya.

Suara benturan keras mengejutkan warga yang berada di sekitar lampu bangjo, termasuk pengendara sepeda motor. Akibat benturan hebat itu, kabin depan mengalami kerusakan parah. Selain itu kedua penumpang truk tangki, yakni pengemudi dan kernetnya tewas dengan kondisi mengenaskan. Tubuh keduanya terjepit kabin yang ringsek.
Terbalik Sementara itu bagian belakang truk gandeng yang ditabrak, terlepas dan terbalik di tengah jalan. Muatan pupuk pun tumpah di ruas jalan. Tak berapa lama terjadi kemacetan arus lalu lintas yang cukup panjang. Petugas Polantas Polres Demak yang datang ke lokasi kejadian mengalihkan arus dengan hanya memanfaatkan dua lajur. Sementara petugas lainnya berusaha mengevakuasi korban yang terapit kabin. Untuk mengevakuasi korban, petugas harus melepaskan kabin dengan cara mengangkat. Setelah berhasil diambil dari kabin, kedua jenazah korban langsung di bawa ke rumah sakit Sunan Kalijaga.

Pengemudi truk gandeng, Mujiadi mengaku terkejut ketika ada benturan keras mengenai gandengan bagian belakang. Ia sudah menduga benturan itu akibat ada kendaraan menabraknya. Dirinya merasakan bagian belakang terlepas dan membuat bodi depan oleng. ‘’Yang saya pikir saat itu adalah bagaimana kemudi truk tidak belok atau menabrak pengemudi lainnya. Sebab, banyak sepeda motor yang posisinya ada di depan kendaraan saya.’’Setelah menepi, ia mendapati bagian belakang truknya telah terbalik karena ada truk tangki menabrak. Di dalam kabin, dua awak truk terlihat sudah tidak bernyawa.

Kapolres Demak AKBP Wawan Ridwan melalui Kasatlantas AKP Pardi mengatakan, dugaan sementara kecelakaan terjadi karena pengemudi truk tangki mengantuk. Karenanya, laju kendaraan tetap kencang dan ia tidak menyadari jika ada kendaraan di depannya. ‘’Mestinya kalau merasakan mengantuk saat mengemudi, lebih baik berhenti sejenak untuk melepas rasa kantuknya. Jika tidak, bisa berakibat fatal seperti ini. Sebab seseorang yang mengantuk, dia tidak bisa mengendalikan kemudi kendaraan,’’ tuturnya. (H1-16)

Sabtu, 30 Januari 2010

Rahasia Kaya Raya dari Orang yang sukses

Rahasia Kaya Raya dari Orang yang sukses

Mohon maaf lama nggak Posting. Sekali ini posting Copy-Paste dari sumber lain. Sumbernya di sini, judulnya : Rahasia Kaya Raya dr Orang yang sukses.

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau ekoseorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis.

Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain.

Pertemuan antara saya dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya.

Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di Bandung . Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau pun akan “tidur”. Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan.

Sampai akhirnya saya bertanya secara asal, “Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?”

Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius.

” Ada empat hal yang harus Anda perhatikan,” begitu beliau memulai penjelasannya.

RAHASIA PERTAMA

“Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan).

Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.

Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu… baru kemudian ayahmu dan gurumu.
Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah.” Beliau mengambil napas sejenak.

RAHASIA KEDUA

“Kemudian yang kedua,” beliau melanjutkan. “Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain.

Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat) . Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, ‘Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti ini.’ Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.

Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.

Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan selembar uang ribuan yang masih bagus dan memberikannya dengan dua tangan sambil sedikit membungkuk hormat. Saya lihat pengemis itu memang berbinar dan betapa berterima kasihnya.

RAHASIA KETIGA

“Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka, ” begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia ketiganya. “Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu ada jalannya.”



“Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga” , saya menimpali (QS Ath Thalaq 2-3).

“Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga? ,” tanya beliau.

“Ya, bagaimana caranya?” jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan mengirim rejeki itu datang untuk kita.

“Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda bantu!” jawaban beliau ini membuat saya berpikir keras. “Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula.”

“Walau pun itu orang kaya?” tanya saya.

“Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah.”

“Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri,” saya bertanya lagi.

“Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu,” jawab beliau. “Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian Anda.”

RAHASIA KEEMPAT

Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.

“Yang keempat nih, Mas,” beliau memulai. “Jangan mempermainkan wanita”.

Hm… ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja.

“Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil.”

“Lalu?” saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya.

“Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya. “

Oh… pelajaran monogami nih, pikir saya dalam hati.

“Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Merasa “keadilan” yang dikatakan Al Qur’an hanya berupa keadilan material. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya,” beliau melanjutkan.

Hal ini saya buktikan sendiri, setiap saya datang ke rumahnya yang di Waru Sidoarjo, saya menjumpai beliau punya 1 istri, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.





Tentang Waktu: Mata Uang Yang Sebenarnya

Tentang Waktu: Mata Uang Yang Sebenarnya

oleh Fikri Rasyid

time-actual

Waktu adalah mata uang yang sebenarnya. Untuk membayar sebuah produk/jasa kita harus mengeluarkan dana dalam nilai tertentu. Untuk mendapatkan dana tersebut, kita perlu bekerja sesuai dengan keahlian kita dalam tenggat waktu tertentu. Untuk mendapatkan keahlian yang dapat kita gunakan untuk mendapatkan sejumlah dana, kita perlu melatih keahlian tersebut. Untuk melatih keahlian tersebut, kita membutuhkan waktu.


Waktu.

Kita tumbuh menjadi apa dan disebut sebagai apa tergantung dari bagaimana cara kita menggunakan waktu yang kita miliki. Seseorang yang menggunakan waktunya untuk belajar akan menjadi siswa yang baik. Seseorang yang menggunakan waktunya untuk menulis akan tumbuh menjadi seorang penulis. Seseorang yang menggunakan waktunya untuk membesarkan bisnisnya akan kita sebut sebagai pengusaha. Sekarang bayangkan akan jadi apa seseorang yang menggunakan kebanyakan waktunya untuk hal-hal yang tidak jelas apa arah tujuannya?

Uang adalah alat tukar nilai tambah. Sialnya, nilai tiap mata uang berbeda-beda. Bandingkan Rp 1,000.- dan USD 1,000.-: Seribu rupiah hanya cukup untuk parkir kendaraan roda empat sekali di pinggir jalan sementara seribu dollar cukup untuk membeli sebuah macbook.

Sekarang bandingkan dengan waktu. Entah anda tinggal di Indonesia, United States, atau bahkan Suriname, satu detik adalah satu detik: tidak kurang dan tidak lebih. Jika untuk menjadi seorang dokter ahli yang dibayar US$ 100 per konsultasi dibutuhkan waktu tujuh tahun, maka dimanapun anda hidup jika anda menggunakan tujuh tahun waktu belajar untuk menjadi dokter ahli, anda akan menjadi dokter ahli.

Get the point? Kita menjadi apa adalah konsekuensi logis dari bagaimana kita menggunakan waktu kita. Time is more valuable than money. Waktu adalah mata uang yang sebenarnya.

Izinkan saya mengakhiri tulisan ini dengan mengutip terjemahan dari salah satu ayat kitab suci umat islam:

Demi masa. (1)

Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, (2)

Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasihat supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (3)
Q.S Al ‘Ashr (Masa) ayat 1 – 3.



Tentang Kesuksan

Tentang Kesuksan: 7 Hal Yang Saya Pelajari Tentang Kesuksesan dari Buku Outliers karya Malcolm Gladwell

oleh Fikri Rasyid

outliers

Hari pertama di tahun 2010 kemarin saya isi dengan membaca habis sebuah buku international bestseller berjudul Outliers karangan Malcolm Gladwell (pengarang dari blink dan the tipping point – keduanya merupakan International Bestseller juga). Outliers menawarkan perspektif yang lebih menyeluruh mengenai kesuksesan, dan sangat inspiratif. Pada tulisan ini saya ingin berbagi apa saja poin penting yang saya pelajari dari buku ini.

1. Kerja keras saja tidak cukup

Sampul belakang Outliers bertuliskan “Sukses ternyata bisa dipengaruhi oleh tanggal lahir”. Masyarakat hari ini menjejali kita dengan ide bahwa untuk menjadi sukses kita perlu bekerja keras. Malcolm Gladwell menyanggahnya: kerja keras dan kerja cerdas saja tidak cukup. Untuk mencapai kesuksesan yang luar biasa, kita perlu lebih dari itu: kita membutuhkan kesempatan yang tepat.

2. Ketahui kearah mana trend akan berkembang

Kita perlu mengetahui apa yang akan dibutuhkan di masa depan. Bill Gates sukses menjadi manusia terkaya karena di tahun 1970-an, dia mengetahui bahwa di masa depan, personal computer akan menjadi trend. Dia berhasil memprediksi trend yang akan berkembang dan melakukan persiapan yang tepat untuk ‘menguasai’ trend tersebut.
3. Semuanya dapat saja berubah – dengan cepat

Hal yang hari ini terlihat tidak menguntungkan dapat berubah menjadi sangat menguntungkan dikeesokan harinya. Jika bisnis sandal jepit terlihat tidak meyakinkan, bayangkan semeyakinkan apa bisnis sandal jepit ketika Oprah menggunakan sandal jepit di acaranya dan jutaan penggemarnya akhirnya ingin menggunakan sandal jepit.
4. Minimal 10,000 jam untuk menjadi kelas dunia

Dalam bidang apapun, jika anda ingin menjadi ahli top kelas dunia dalam bidang tersebut, anda perlu menghabiskan waktu setidaknya 10,000 jam dalam bidang tersebut. Semakin cepat anda (yang artinya semakin banyak waktu latihan perharinya) mencapai 10,000 jam tersebut, semakin cepat anda menjadi ahli kelas dunia di bidang tersebut.
5. IQ bukanlah segalanya

Tingginya IQ dan kejeniusan kognitif tidak menjamin bahwa kita akan sukses. Kita memerlukan kecerdasan praktis untuk berhasil. Kecerdasan praktis adalah tentang bagaimana kita menangani suatu masalah yang tengah terjadi dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
6. Budaya, generasi dan sejarah keluarga SANGAT berpengaruh

Peran orang tua, budaya, generasi dan sejarah keluarga dalam kesuksesan seseorang ternyata melebihi yang kita bayangkan sebelumnya. Selain mewariskan karakter dan kondisi fisik, cara mendidik orang tua juga sangat mempengaruhi kecerdasan praktis kita.
7. It’s all about chance

Untuk menjadi sukses, kerja keras saja tidak cukup . Kita membutuhkan kesempatan. Tepatnya, serangkaian kesempatan yang tepat. Informasi pentingnya, seringkali kesempatan tersebut datang dalam bentuk yang tidak terlihat manfaat langsungnya. Seperti Graphic User Interface Mac (yang kemudian dimanfaatkan oleh windows dan OS lainnya) yang belum tentu indah jika Steve Jobs tidak drop out dari sekolahnya dan tidak mempelajari tipografi.

Itu yang saya pelajari. Ada yang sudah membaca buku Outliers dan merasa ada poin yang belum tercantum? Silahkan menambahkan poin yang anda kehendaki. Jika anda belum membaca Outliers, saya sarankan anda membacanya dan lalu ikut menambahkan poin yang belum tercantum.

10 Tips Sukses ala Tukul Arwana

10 Tips Sukses ala Tukul Arwana
Posted on 26 Agustus 2009 by Widya Wicaksana

Tukul Arwana – Siapa sih yang ga kenal dia? yaps, sosok pelawak yang karirnya melambung tinggi ibarat “Superman” lewat acara Talk Show EMPAT MATA/BUKAN EMPAT MATA ini sepintas memang terlihat biasa-biasa saja..


Namun jangan salah dulu, sesuai dengan guyonan dia “Casingnya boleh kurang bagus, tapi dalamnya bagus donk”., Ya,gue setuju banget dengan dia. Terbukti, dia sudah berhasil menghasilkan milyar-an rupiah dari lawakan-lawakan dia yang segar tersebut.
Im not that good with them x
Ada beberapa sikap positif yang bisa kita tiru dari pribadi seorang Tukul Arwana ini.

-

1. Menghargai Orang Lain

Seseorang yang sudah sukses cenderung berperilaku sombong, kurang menghargai orang lain, dan maunya dihormati. Tukul tidaklah demikian. Ia memiliki prinsip positive thinking, tidak pernah merendahkan orang lain atau pun mengecilkan orang lain.

Sebaliknya ia lebih suka membesarkan (hati) orang lain dan menghormati orang lain. Menurut Tukul, kesombongan itu akan menjadi bumerang bagi diri sendiri dan akan merugikan diri sendiri.

-

2. Bekerja Keras

Rahasia sukses Tukul yang lain adalah ia mau bekerja keras dalam menjalankan setiap pekerjaannya. Ia juga sangat menjunjung tinggi kejujuran. Seperti diungkapkan oleh Alex, Tukul adalah salah seorang perantau yang rajin dan sangat menjunjung tinggi kerja keras dan kejujuran.

Terbukti, selama tiga tahun menjadi sopir pribadinya, Alex tidak sedikit pun pernah dikecewakan. Tukul juga sangat disiplin dan menghargai waktu. Ia selalu berusaha tepat waktu dalam menjalankan setiap pekerjaannya. Hal ini telah diakui oleh para mitra kerjanya. Tujuannya tidak lain agar mitra kerja Tukul selalu puas dan mau menggunakan jasanya lagi.

-

3. Belajar Dan Terus Belajar

Tukul merasa bahwa dirinya bukanlah berasal dari kalangan serba cukup dan bukan dari keluarga yang mempunyai banyak fasilitas maka ia merasa harus terus belajar. Semangat belajar Tukul sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat tatkala ia bekerja sebagai sopir pribadi Alex Sukamto. Mantan majikannya ini sempat heran dengan kemauan belajar Tukul yang sangat tinggi.

Seperti pernah diceritakan Alex bahwa setiap gajian, Tukul selalu menyisakan uang untuk beli buku. Alex tidak menyangka bahwa seorang sopir seperti Tukul ternyata mempunyai hobi membaca buku.

Lebih mengherankan lagi, buku-buku yang dibacanya adalah tentang psikologi, politik dan lain-lain., Tukul mengakui bahwa dirinya memang tidak pintar. Ia biasa-biasa saja, tetapi ia senang membaca bacaan apa saja.

Ia juga senang mengobrol bertukar pikiran. Dari kegiatan membaca atau mengobrol inilah ia bisa mendapatkan ilmu dan kemudian dijadikannya bekal untuk masa depan. Di tengah kesibukannya yang cukup padat, ia selalu berusaha menyempatkan diri untuk membaca. Ia sadar bahwa bacaan akan membuatnya tidak terbelakang.

Ilmu yang semakin bertambah diyakini akan semakin menambah kemampuan dirinya sehingga ia mampu menjadi seorang penghibur sejati.

-

4. Hidup Itu Harus Ber-proses

Mas Tukul yakin betul bahwa hidup itu merupakan sebuah proses. Tidak ada ceritanya hidup langsung sukses, langsung kaya, atau langsung ngetop tanpa melalui sebuah proses. Mas Tukul sangat memegang prinsip bahwa yang terpenting dalam hidup adalah proses.

Dan ia telah membuktikannya dengan menjalani sebuah proses yang cukup panjang, berliku dan tidak sedikit ia harus menghadapi tantangan yang begitu berat., Berjuang dengan butiran kristal keringat tentu berbeda dengan mereka yang meraih kesuksesan dengan cara instan.

Mas Tukul sudah sangat kenyang diremehkan, dicaci dan dicibir. Namun, semuanya ia lalui, ia jalani tanpa menyimpan dendam. Ia jalan dari kampung ke kampung, dari panggung ke panggung yang lain dengan penuh keyakinan suatu saat bisa meraih kesuksesan. Ternyata, sukses itu akhirnya datang juga.

-

5. Tidak Memilih-milih Pekerjaan

Tawaran pentas tidak pernah dipilih-pilih. Di mana pun dan kapan pun tawaran itu ada maka akan dijalaninya dengan penuh rasa tanggung jawab dan sikap profesional. Barangkali dari sikap inilah banyak tawaran justru mengalir dan membawa rezeki.

Sementara di kalangan artis, tindakan selektif dalam memilih tawaran job sudah biasa. Bila dipertimbangkan untung ruginya tidak seimbang maka tawaran tersebut akan ditolak. Hal ini tidak pernah dialami Tukul.

-

6. Ikhlas Dan Serius Mengerjakan Segala Hal

Tukul tidak pernah merasa gengsi atau rendah diri mengerjakan pekerjaan apa pun. Mulai menjadi sopir omprengan, sopir pribadi, kerja di tukang pembuatan pompa, menjadi model figuran, menjadi pembawa acara dan lain-lain. Semuanya dikerjakan dengan tingkat keseriusan tinggi.

Teguh, salah seorang yang biasa mengatur jadwal kegiatan Tukul, pernah mengatakan, “Bisa dibilang Mas Tukul paling semangat kalau dengar ada kerjaan. Apa saja pasti dia kerjakan.

-

7. Sukses adalah “Kristalisasi Keringat”

Sering melihat penampilan tukul di TV..? kalau begitu anda pasti sering mendengar kalimat ini bukan? dan dia membuktikannya. . salut…

-

8. Percaya Diri

Tidak perlu di ragukan lagi tingkat kepercayaan diri dari sosok Tukul ini. Percaya diri disertai ambisi dan target membuat Tukul bisa mendapat tempat tersendiri di kalangan selebritas indonesia.

-

9. Menerima Kekurangan Dan Memaksimalkan Kelebihan

Ini yang saya suka dari mas tukul ini.. dia tidak melihat kekurangannya sebagai batu sandungan, namun dia melihatnya sebagai pendongkrak untuk memaksimalkan kelebihan.

-

10. Kegagalan Adalah Sukses Yang Tertunda

Tukul sudah mengalami beberapa kali kegagalan dalam hidupnya. Namun hal itu tidak membuat nya jera ataupun putus asa. Semangat dan kreatifitasnya memang boleh diacungi dua jempol.. sukses selalu..
-

Sumber : Indahmoney
24 Prinsip Milyader
Yang Dicerahkan

Prinsip 1 : Membuat Nilai Tambah.
Prinsip 2 : Faktor Kali.
Prinsip 3 : Peluang Ada Di Mana-Mana.
Prinsip 4 : Be, Do, Have.
Prinsip 5 : Belajar Bukan Menyalahkan (Blame Excuses Justify).
Prinsip 6 : "Alam Semesta Itu Berlimpah, Tidak Ada Kekurangan,
Kecuali Di Dalam Pikiran Kita Sendiri.
Prinsip 7 : Mereka Yang Memberi, Pasti Menerima.
Prinsip 8 : Win - Win.
Prinsip 9 : Selalu Open Mind Atau Terbuka.
Prinsip 10 : Kata-Kata Berkuasa.
Prinsip 11 : Anda Adalah Kekayaan Anda.
Prinsip 12 : Kekayaan Adalah Kebebasan.
Prinsip 13 : Segala Sesuatu Dimulai Dari Impian (Dreams).
Prinsip 14 : Kejelasan Adalah Kekuasaan, Kejelasan Adalah Kekuatan.
Prinsip 15 : Pilih Yang Menghasilkan Baru Pilih Yang Anda Sukai, Baru
Pilih Yang Mudah.
Prinsip 16 : Imajinasi Lebih Unggul Dari Kemauan.
Prinsip 17 : Pertanyaan Yang Benar Menghasilkan Jawaban Yang Benar.
Prinsip 18 : Apapun Yang Terjadi Tidak Ada Artinya Sampai Kita Sendiri
Yang Memberi Arti.
Prinsip 19 : Harmonis Antara Keinginan, Keyakinan, Dan Cara Kerja.
Prinsip 20 : Toughts Become Things.
Prinsip 21 : Ketuklah Maka Pintu Akan Dibukakan.
Prinsip 22 : Berbagi Artinya Memiliki Lebih.
Prinsip 23 : Tidak Nyaman Berarti Kita Sedang Tumbuh.
Prinsip 24 : Milyarder Yang Mencerahkan Mempunyai Prinsip Bahwa Dia
Harus Terus Belajar Dan Berkontribusi Untuk Bangsa Dan
Negara Dan Untuk Alam Semesta.